KONTAK SAYA

eMail Twitter Facebook

TELUSURI

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Rabu, 16 Maret 2011

Sejarah Internet

A. Pengertian Internet
Internet terbentuk oleh jutaan computer yang terhubung bersama dari seluruh pelosok dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama selama 24 jam sehari. Komputer-komputer ini dapat berada di rumah, kantor, sekolah, departemen pemerintah, universitas dan lainnya. Internet sering di definisikan sebagai a network of networks karena jaringan lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga membentuk satu jaringan raksasa.
B. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (TransmissionControl Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
C. Metode Koneksi Internet
1. Koneksi Dial-Up
Koneksi Dial-Up merupakan metode koneksi paling dasr dan cocok untuk pelanggan rumah, biasanay menggunakan line telepon standar dihubungkan ke sebuah device modem. Modem ini mentranlasi sinyal-sinyal telepn analog ke sinyal-sinyal digital.Perangkatnay dapat beruap card- card PC internal ataupun eksternal.kecepatan download atau tranmisi informasi bervariasi,standaranya adalah 56kbps(untuk download)33.6kbps(untuk upload).
2. Koneksi Permanen
• Leased line
Koneksi line telepon yang berjalan permanent 24-jam/hari untuk memberikan akses konstan ke Internet. Di kenal denagn dedicated line.Untuk kapasitas bandwith luas dan beragam, mulia 64kbps samapai xMbps.
• ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subcriber Line) adalah teknologi koneksi broadband yang menggunakan line telepon normal. Ide utama tenologi ini untuk ‘mencacah’ sinyal line telepon menjadi dua bagian: unutk suara dan data. Teknologi ADSL mampu bekerja pada kecepatan
download hingga 8Mbps.
• Cable TV
Semula dikenal dengan Community Antena Television (CATV). Sutau layanan koneksi intenet melalui jaringan cable TV, kecepatan domnload hingga 10Mbps dan kecepatan upload 2Mbps/10 Mbps.
• Fixed wireless dan Satellite access
Teknologi Fixed wireless tergolong komunikasi point-to-point meleui media udara di antara device-devide tak bergerak (stationary).Lyanana ini sedikit lebihmahal disbanding ADSL dan cable TV, namun mampu menjangkau area remote yang luas yang sulit diwujudkan melalui
tenologi line telepon normal.
• Intenet Servis Provider (ISP)
Adalah perusahaan (dapat berupacommunica tion- carrier) yang menawarkan layanan akses Internet untuk para pelanggan , baik individual tau organisasi/perusahaan.
D. Domain Internet
Domain merupakan subdivision address Internet, nama unik yang megidentifikasikan sebuah situs Internet. Nama domain terdiri dari 2 bagian atau lebih, yang dipisahkan oleh titik(“.”). Secara umum ada beberapa tipe domaian Internet, di antaranya:
.com = perusahaan/organisasi komersial
.org = organisasi non-profit
.edu = institusi pendidikan
.net = provider jaringan/internet
.gov = lembaga pemerintah
.mil = militer
Secara lebih spesifik, nama domain juga dapat mengidentifikasi negara, dalam
bentuk dua karakter kode negara.Kode negara ini dibubuhkan pada address standar, dan
hanya dibuuhkan jika target domaian negara berbeda dari negara asal, contoh:
.id = Indonesia
.my = Malaysia
.jp = Japan
.de = Jerman
E. Domain Name System (DNS)
DNS Adalah metode yang dipakai situs-situs Internet untuk mengonversi address Internet dalam bentuk mnemonic, sepertilabs.mycampus.ac.id ke bentuk numeric ekivalen Ip address seperti 123.34.56.7
F. Aplikasi Internet
1. WWW
World Wide Web(WWW, W3 atau “the Web”) adalah layanan yang paling popular di antara layanan Internet lainnya, merupakan kesatuan server-server infomasi yang terhubung bersama melalui sebuah bahasa yang dikenal hypertext. User cukup megarahkan dan megeklik link-link yang tersedi untuk mengaksesnya. Tesedia banyak software untuk user-user diantaranya adalah Netscape Navigator, Microsoft Internet Explorer, Lynx, Opera, Mosaic.
2. Electronic Mail (E-mail)
E-mail adalah suatu system di maa user dapat saling bertukar pesan elektronik melalui computer yang terkoneksi jaringan/internet. Untuk dapat saling berkirim pesan user harus terlebih dahulu harus memiliki sebuah account e-mail yang diperoleh dari Internet Service Providr atau administrator jaringan bersangkutan. Ketika account sudah dibuat,user diberiakn sebuah e-mail address seperti (nama_user@somesite.com).
Beberapa terminology dalam system-sistem email diantaranya:
• E-mail address
• Sender
• Recipient
• Mailbox
• Mail Transport Subsytem
• Mail agent
• Recipient’s mail agent
• Mail Client
• Mail Server
• SMTP
• IS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar