KONTAK SAYA

eMail Twitter Facebook

TELUSURI

Rabu, 16 Maret 2011

Sejarah Internet

A. Pengertian Internet
Internet terbentuk oleh jutaan computer yang terhubung bersama dari seluruh pelosok dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama selama 24 jam sehari. Komputer-komputer ini dapat berada di rumah, kantor, sekolah, departemen pemerintah, universitas dan lainnya. Internet sering di definisikan sebagai a network of networks karena jaringan lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga membentuk satu jaringan raksasa.
B. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (TransmissionControl Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
C. Metode Koneksi Internet
1. Koneksi Dial-Up
Koneksi Dial-Up merupakan metode koneksi paling dasr dan cocok untuk pelanggan rumah, biasanay menggunakan line telepon standar dihubungkan ke sebuah device modem. Modem ini mentranlasi sinyal-sinyal telepn analog ke sinyal-sinyal digital.Perangkatnay dapat beruap card- card PC internal ataupun eksternal.kecepatan download atau tranmisi informasi bervariasi,standaranya adalah 56kbps(untuk download)33.6kbps(untuk upload).
2. Koneksi Permanen
• Leased line
Koneksi line telepon yang berjalan permanent 24-jam/hari untuk memberikan akses konstan ke Internet. Di kenal denagn dedicated line.Untuk kapasitas bandwith luas dan beragam, mulia 64kbps samapai xMbps.
• ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subcriber Line) adalah teknologi koneksi broadband yang menggunakan line telepon normal. Ide utama tenologi ini untuk ‘mencacah’ sinyal line telepon menjadi dua bagian: unutk suara dan data. Teknologi ADSL mampu bekerja pada kecepatan
download hingga 8Mbps.
• Cable TV
Semula dikenal dengan Community Antena Television (CATV). Sutau layanan koneksi intenet melalui jaringan cable TV, kecepatan domnload hingga 10Mbps dan kecepatan upload 2Mbps/10 Mbps.
• Fixed wireless dan Satellite access
Teknologi Fixed wireless tergolong komunikasi point-to-point meleui media udara di antara device-devide tak bergerak (stationary).Lyanana ini sedikit lebihmahal disbanding ADSL dan cable TV, namun mampu menjangkau area remote yang luas yang sulit diwujudkan melalui
tenologi line telepon normal.
• Intenet Servis Provider (ISP)
Adalah perusahaan (dapat berupacommunica tion- carrier) yang menawarkan layanan akses Internet untuk para pelanggan , baik individual tau organisasi/perusahaan.
D. Domain Internet
Domain merupakan subdivision address Internet, nama unik yang megidentifikasikan sebuah situs Internet. Nama domain terdiri dari 2 bagian atau lebih, yang dipisahkan oleh titik(“.”). Secara umum ada beberapa tipe domaian Internet, di antaranya:
.com = perusahaan/organisasi komersial
.org = organisasi non-profit
.edu = institusi pendidikan
.net = provider jaringan/internet
.gov = lembaga pemerintah
.mil = militer
Secara lebih spesifik, nama domain juga dapat mengidentifikasi negara, dalam
bentuk dua karakter kode negara.Kode negara ini dibubuhkan pada address standar, dan
hanya dibuuhkan jika target domaian negara berbeda dari negara asal, contoh:
.id = Indonesia
.my = Malaysia
.jp = Japan
.de = Jerman
E. Domain Name System (DNS)
DNS Adalah metode yang dipakai situs-situs Internet untuk mengonversi address Internet dalam bentuk mnemonic, sepertilabs.mycampus.ac.id ke bentuk numeric ekivalen Ip address seperti 123.34.56.7
F. Aplikasi Internet
1. WWW
World Wide Web(WWW, W3 atau “the Web”) adalah layanan yang paling popular di antara layanan Internet lainnya, merupakan kesatuan server-server infomasi yang terhubung bersama melalui sebuah bahasa yang dikenal hypertext. User cukup megarahkan dan megeklik link-link yang tersedi untuk mengaksesnya. Tesedia banyak software untuk user-user diantaranya adalah Netscape Navigator, Microsoft Internet Explorer, Lynx, Opera, Mosaic.
2. Electronic Mail (E-mail)
E-mail adalah suatu system di maa user dapat saling bertukar pesan elektronik melalui computer yang terkoneksi jaringan/internet. Untuk dapat saling berkirim pesan user harus terlebih dahulu harus memiliki sebuah account e-mail yang diperoleh dari Internet Service Providr atau administrator jaringan bersangkutan. Ketika account sudah dibuat,user diberiakn sebuah e-mail address seperti (nama_user@somesite.com).
Beberapa terminology dalam system-sistem email diantaranya:
• E-mail address
• Sender
• Recipient
• Mailbox
• Mail Transport Subsytem
• Mail agent
• Recipient’s mail agent
• Mail Client
• Mail Server
• SMTP
• IS

Polusi

Ada berbagai macam polusi atau pencemaran, salah satunya adalah pencemaran udara, menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara, pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global (global warming) yg memengaruhi;
Kegiatan manusia: Transportasi, industri, pembangkit listrik, pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator] dengan berbagai jenis bahan bakar, gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami:
Gunung berapi
Rawa-rawa
Kebakaran hutan
Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
Sumber-sumber lain
Transportasi amonia
Kebocoran tangki klor
Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah
Uap pelarut organik
Jenis-jenis pencemar: Karbon monoksida, Oksida nitrogen, Oksida sulfur, CFC, Hidrokarbon, Ozon, Volatile Organic Compounds, Partikulat
Dampak kesehatan: Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
Dampak terhadap tanaman: Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
Hujan asam: pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca: Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah: Pencairan es di kutub, perubahan iklim regional dan global. perubahan siklus hidup flora dan fauna
Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Profil Menteri-Menteri Ekonomi

Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
Kelahiran: Palembang, 18 Desember 1953
Pendidikan:
Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB)
Jabatan sebelumnya:
1980 -1983 Wakil Manager teknis PT. Meta Epsi Perusahaan pengeboran minyak
1982- 2000 Presiden Direktur Arthindo
1999- 2000 Ketua Fraksi Partai Reformasi DPR
2000-2005 Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (DPP-PAN)
2001-2004: Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Kabinet Gotong Royong
2004-Mei 2007: Menteri Perhubungan (Menhub) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB)
Mei 2007-2009: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB)
Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
Kelahiran: Tanjung Karang, 26 Agustus 1962
Pendidikan:
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
University of Illinois Urbana Champaign, USA Master of Science of Policy Economics
University Urbana Champaign, Ph.D of Economic
Jabatan sebelumnya:
1999-2001: Anggota Dewan Ekonomi Nasional
2002-2004: Direktur Eksekutif IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara
Oktober 2004-Desember 2005: Menneg PPN/Kepala Bappenas
Desember 2005-2009: Menteri Keuangan KIB
Juni 2008-2009: Plt Menko Perekonomian KIB
Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
Kelahiran: Jakarta, 23 Oktober 1956
Pendidikan:
MA dalam bidang Microeconomics, International Trade, Economic Development & Accounting Australian National University, Canberra
Ph.D bidang International Trade, Finance & Monetary Economic University of California.
Jabatan Sebelumnya:
Dosen Fakultas Ekonomi UI
Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS)
2004-2009: Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB)
Menteri Perindustrian: Mohamad Suleman (MS) Hidayat
Kelahiran: Jombang, 2 Desember 1944
Jabatan Sebelumnya:
1989-1992: Ketua Real Estate Indonesia
2004-2008 dan 2008-2012: Ketua Umum Kadin
Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
Kelahiran: Pengging, 5 Juli 1943
Pendidikan:
Teknik Sipil Universitas Gajah Mada (UGM)
Pasca Sarjana Land and Water IHE-Delft Netherland.
Jabatan sebelumnya:
3 Januari 2001-21 Oktober 2004: Dirjen Pengembangan Permukiman Depkimpraswil.
2004-2009: Menteri Pekerjaan Umum Kabinet Indonesia Bersatu.
Menteri ESDM: Darwin Zahedy Saleh
Kelahiran: Riau 29 Oktober 1960
Pendidikan:
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
S2 bidang administrasi bisnis Middle Tennessee State University
Program Doktor FEUI
Jabatan Sebelumnya:
Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Partai Demokrat
Anggota DPR RI dari Dapil Lampung
Pengajar Fakultas Ekonomi UI
Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
Kelahiran: Bandung, 16 Agustus 1960
Pendidikan:
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Master of Arts in Economics, Northwestern University, Evanston, Illinois, USA
Doctor of Philosophy in Economics, University of Washington, Seattle, Washington, USA
Jabatan sebelumnya:
Juni 1996-Sekarang: Ketua Departemen Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran
Menteri Perhubungan: Freddy Numberi
Kelahiran: Serui, Papua, 15 Oktober 1947
Pendidikan:
Berkarir di TNI AL
Jabatan sebelumnya:
1998: Gubernur Papua
1999-2001: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Duta Besar Indonesia untuk Italia dan Malta
2004-2009: Menteri Kelautan dan Perikanan
Dewan Pembina Partai Demokrat
Menneg BUMN: Mustafa Abubakar
Kelahiran: Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, 15 Oktober 1949
Pendidian:
S1-S3: Institut Pertanian Bogor
Jabatan Sebelumnya:
Plt Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam
21 Maret 2007-Sekarang: Dirut Perum Bulog
Menteri Pertanian: Suswono
Kelahiran: Tegal, 20 April 1959
Pendidikan:
S1 Sosial Ekonomi Peternakan IPB
S2 Manajemen Agribisnis IPB
Jabatan Sebelumnya:
2004-2009: Wakil Ketua Komisi IV DPR RI
Anggota DPR dari FPKS
Dosen IPB
Menneg Koperasi dan UKM: Syarif Hasan
Kelahiran: Palopo, 17 Juni 1946
Jabatan Sebelumnya:
Wakil Sekjen Partai Demokrat
Anggota DPR RI dari Partai Demokrat
Menakertrans: Muhaimin Iskandar
Kelahiran: Jombang, 24 September 1966
Pendidikan:
S1 Fisipol UGM
S2 Ilmu Komunikasi UI
Jabatan sebelumnya:
1999-2004 dan 2004-2009: Wakil Ketua DPR RI
Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad
Kelahiran: Ternate, 20 Mei 1952
Pendidikan:
Fakultas Teknik Industri, Departemen Teknik Fisika ITB, (1978)
Doktor Ilmu Administrasi Negara UGM
Jabatan sebelumnya:
Gubernur Provinsi Gorontalo (2001-2011)
Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (2003-2007)
Ketua Dewan Jagung Indonesia (periode 2004 – )
Anggota MPR-RI sejak 1992-2004
Pengurus Inti DPP Partai Golkar (1989-2004)
Ketua DPD Partai Golkar periode (2005-2010)
Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
Kelahiran: Lampung 17 Mei 1962
Pendidikan:
Sarjana Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana di Jakarta (1996)
Magister Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen PPM di Jakarta (2003)
Jabatan Sebelumnya:
Anggota Komisi VI DPR
Ketua Fraksi PAN DPR
Sekjen PAN (2005-2010)
Kepala BKPM: Gita Wirjawan
Kelahiran: Jakarta, 21 September 1965
Pendidikan:
Kennedy School of Government, Harvard University
Jabatan Sebelumnya:
Chairman PT Ancora International
Komisaris PT Pertamina (persero)
Presiden Direktur JP Morgan

Definisi Ekonomi, Masalah Pokok Ekonomi & Cara mengatasinya dan Jenis-Jenis Perekonomian Yang Ada Didunia

Definisi Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti keluarga, rumah tangga" dan (nomos) yang artinya "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.
A. Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli
a. Menurut MEL VILYE J ULMER :
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manusia yang berhubungan dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi.
b. Menurut OSCAR LANGEN :
Ilmu Ekonomi, yaitu mempelajari tata administrasi dari resources sedemikian rupa sehingga dapat digunakan bagi kehidupan manusia sebaik-baiknya.
c. Menurut ALBERT L MEYERS :
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia.
d. Menurut PROF. DR. J.L. MEY JR. :
Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran.
e. Menurut LIONEL ROBBINS :
Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya pemenuhan kebutuhan yang langka.
f. Menurut FRANK KNIFHT :
Studi mengenai ilmu ekonomi, yaitu studi mengenai cara bertindak ekonomis.
g. Menurut HENNIPMAN :
Bagian terbesar dari pada teori ekonomi, terutama teori nilai, bertugas untuk menganalisa manusia dan reaksinya dalam kehidupan ekonomi.
h. Menurut DR. SOELISTIJO, MBA :
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai-bagai orang dan kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan dengan menggunakan uang ataupun tidak.

B. Definisi Ekonomi dalam Islam Menurut Para Ahli
Ekonomi dalam Islam adalah ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat).
Definisi ekonomi dalam Islam adlah sebagai berikut :
1. S.M. Hasanuzzaman,
“ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya, guna memberikan kepuasan bagi manusia dan memungkinkan mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah dan masyarakat.”
2. M.A. Mannan,
“ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan social yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang memiliki nilai-nilai Islam.”
3. Khursid Ahmad,
ilmu ekonomi Islam adalah “suatu upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.”

4. M.N. Siddiqi,
ilmu ekonomi Islam adalah respon “para pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi zaman mereka. Dalam upaya ini mereka dibantu oleh Al Qur’an dan As Sunnah maupun akal dan pengalaman.”
5. M. Akram Khan,
“ilmu ekonomi Islam bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.”

6. Louis Cantori,
“ilmu ekonomi Islam tidak lain merupakan upaya untuk merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan berorientasi masyarakat yang menolak ekses individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.”

Masalah Pokok Ekonomi

Menurut Bapak Sujarwo, SP., MP, ada enam permasalahan pokok dalam sistem perekonomian, yaitu:
1. Apakah jenis barang-barang dan jasa-jasa yang harus diproduksikan (masalah pilihan) ?
2. Bagaimana teknik dan gabungan faktor-faktor produksi yang harus digunakan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa tersebut (masalah teknologi)?
3. Bagaimana pendapatan masyarakat didistribusikan di antara faktor-faktor produksi, dan bagaimana distribusi itu harus diperbaiki agar kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan mencapai taraf yang maksimal (masalah distribusi dan welfare)?
4. Apakah penggunaan faktor-faktor produksi sudah mencapai efisiensi yang tinggi ?
5. Mengapakah selalu timbul masalah berkenaan dengan harga dan bagaimanakah mengatasinya ?
6. Bagaimanakah usaha yang harus dijalankan agar dari satu masa ke masa yang lainnya faktor-faktor produksi tetap dapat digunakan secara efisien ?
Sedangkan menurut Boediono (1994), permasalahan pokok dalam ekonomi makro dapat digolongkan ke dalam dua macam, yaitu:
1. Masalah Jangka Pendek (Masalah Stabilisasi)
Masalah ini berkaitan dengan bagaimana “menyetir” perekonomian nasional dari bulan ke bulan, dari triwulan ke triwulan atau dari tahun ke tahun, agar terhindar dari tiga penyakit makro, yaitu, (1) inflasi, (2) pengangguran, dan (3) ketimpangan dalam neraca pembayaran.
2. Masalah Jangka Panjang (Masalah Pertumbuhan)
Masalah ini adalah bagaimana kita menyetir perekonomian agar ada keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi. Pada dasarnya masalahnya juga berkisar pada bagaimana menghindari ketiga penyakit makro di atas, tetapi perspektif waktunya lebih panjang ( 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 25 tahun).
Dari gambaran masalah ekonomi di atas, terdapat beberapa cara pemecahan masalah dalam perekonomian, antara lain sebagai berikut:

a. Masalah Jangka Pendek
Pemecahan masalah ekonomi jangka pendek dapat dilakukan dengan cara antara lain :
- menambah jumlah uang yang beredar
- menurunkan tingkat bunga
- mengenakan pajak impor
- menurunkan pajak pendapatan atau pajak penjualan
- menambah pengeluaran pemerintah
- mengeluarkan obligasi pemerintah dan sebagainya.
b. Masalah Jangka Panjang
Pemecahan masalah ekonomi jangka panjang harus menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan masalah jangka panjang, seperti kebijakan yang berkaitan dengan kapasitas total perekonomian, jumlah penduduk dan angkatan kerja, serta lembaga-lembaga sosial-politik-ekonomi yang ada.
Kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengeluaran pemerintah dan perpajakan dikenal sebagai kebijakan fiskal. Kebijakan yang berkaitan dengan penawaran dan permintaan uang dikenal dengan kebijakan moneter.
Menurut Samuelson dan Nordhaus (1997 : 78-88) , untuk mengevaluasi keberhasilan suatu perekonomian secara keseluruhan, para ekonom memandangnya dari empat bidang yaitu : output, kesempatan kerja, stabilitas harga, dan perdagangan internasional.
Cara Mengatasi Masalah Perekonomian

Untuk mengatasi masalah-masalah pokok perekonomian setiap negara mempunyai cara sendiri-sendiri sesuai dengan sistem yang digunakannya. Sistem ekonomi yang dianut setiap negara pada dasarnya berkisar dua ekstrim bentuk perekonomian bebas dan bentuk perekonomian terpimpin dan bentuk-bentuk diantaranya.
Macam sistem perekonomian al :
a. Fasisme :
Pada negara fasis, Pemerintah sentral diberi kekuasaan besar untuk mengatur setiap segi kehidupan ekonomi.
Contoh : Jerman pada waktu Hitler
Italia dengan Mussolininya
Spanyol dengan Franconya.
b. Sosialisme
Sosialisme merupakan suatu gabungan dari pada aliran-aliran ekonomi, politik, yang kesemuanya menentang suatu orde ekonomi tertentu yang hanya disebabkan atas hak milik privat atas alat-alat produksi, dan pimpinan produksi seluruhnya dipegang oleh penguasa-penguasa individuil, yang dalam keputusan-keputusan mereka dipimpin oleh tujuan untuk menaikan laba perusahaan setinggi mungkin.
Aliran sosialis ingin menggantikan dengan salah satu stelsel produksi, yang hampir secara keseluruhan dipimpin oleh suatu badan pemerintah, pembagian pendapatan nasional tak boleh dibiarkan hingga harga alat-alat produksi terbentuk secara bebas, melainkan akan dibagikan menurut suatu azas keadilan kemasyarakatan.
c. Komunisme :
Semua perubahan sosial terjadi dari perubahan dalam kekuatan ekonomi. Landasan ekonomi terdiri dari tenaga-tenaga produksi, dan termasuk didalamnya manusia sebagai tenaga produktif, faktor-faktor produksi, serta tehnis yang digunakan.
d. Kapitalis :
Rangka dasar kapitalisme meliputi : berbagai asumsi sebagai berikut :
Hak milik privat
Kebebasan berusaha dan memilih
Motif pokok, yang berpusat pada kepentingan diri sendiri.

Pendekatan yang digunakan dalam ilmu ekonomi
a. Metode analitis atau metode deduktif.
Metode ini dimulai dari abstraksi yang mendalam dengan menggunakan asumsi-asumsi kemudian mendekatinya berdasarkan kenyataan dengan jalan memperlunak asumsi-asumsi tersebut dan dimasukkan-nya kembali elemen-elemen yang semula ditiadakan.
b. Metode atau pendekatan empiris/induktif
Pendekatan ini dimulai dari pengumpulan fakta atau bahan diskriptif, kemudian setelah terkumpul diusahakan untuk ditarik suatu kesimpulan.


Jenis-Jenis Perekonomian Yang Ada Didunia

1. kapitalisme
Kapitalisme adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama. Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas.
Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan manusia guna proses perubahan dari barang modal ke barang jadi. Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku dan mesin dahulu, baru buruh sebagai operator mesin dan juga untuk mendapatkan nilai lebih dari bahan baku tersebut.
PRINSIP – PRINSIP SISTEM KAPITALISME
Mencari keuntungan dgn berbagai cara dan sarana kecuali yg terang-terangan dilarang negara krn merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya.
Mendewakan hak milik pribadi dgn membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yg ada utk meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yg cocok utk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg yg sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan.
Perfect Competition .
Price system sesuai dgn tuntutan permintaan dan kebutuhan dan bersandar pada peraturan harga yg diturunkan dalam rangka mengendalikan komoditas dan penjualannya.
CIRI-CIRI KAPITALISME :
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
3. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
4. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
5. Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
6. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
7. Barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif.
8.modal kapitali (baik uang maupun kekayaan lain) diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba (profit).
2.Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3.Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
4.Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.
5.Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.

Pengertian Permintaan & Penawaran,Hukum Permintaan & Penawaran,Faktor2 yg mempengaruhi Permintaan & Penawaran,Penentuan Harga Keseimbangan

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.
Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

Penentuan Harga Keseimbangan

>> PROSES TERBENTUKNYA HARGA
Harga adalah suatu nilai yang dnyatakan dengan mata uang atau bisa juga diartikan tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang.
Harga barang biasanya ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang tersebut.
Syarat agar barang memiliki harga yaitu :
a. Memiliki nilai kegunaan
b. Jumlah terbatas
>>PROSES TERBENTUKNYA HARGA BARANG DI PASAR
Harga barang di pasar atau harga pasar terbentuk karena adanya proses tawar menawar antara calon pembeli yang memiliki harga subyektif dengan calon penjual yang memiliki harga subyektif penjual. Hal ini terjadi karena masing-masing mempunyai harga subyektif berbeda. Harga yang terjadi karena kesepakatan antara pihak penjual dan pihak pembeli disebut dengan harga pasar.
>> HARGA KESEIMBANGAN
Harga keseimbangan adalah suatu tingkat, harga, ketika jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Terbentuknya harga pasar sebagai titik pertemuan antara permintaan dan penawaran dapat digambarkan dengan menggunakan tabel dan grafk keadaan seimbang itu disebut equilibrium.

>> HUBUNGAN ANTARA PERMINTAAN DAN PENAWARAN SERTA EQUILIBRIUM
Misalkan baju yang dijual telah dijual dengan harga yang telah ditetapkan berdasarkan penelitian pasar sebesar Rp 40.000 maka jumlah baju yang di produksi untuk ditawarkan sebesar 8 potong.Penelitian pasar tersebut didasarkan bahwa untuk mencapai harga yang Rp 40.000 maka jumlah yang produsen tawarkan hanya 8 potong , bila harganya bisa melebihi Rp 40.000 maka jumlah potong baju yang ditawarkan akan naik pula sesuai hukum penawaran..Tetapi bila ternyata permintaan baju tersebut lebih dari 8 orang maka sesuai hukum permintaan maka harga baju tersebut pasti akan naik dengan sendirinya mengingat stoknya hanya 8 potong sementara permintaannya lebih dari itu.
Bila pada suatu saat jumlah permintaan (D) dengan penawararan bertemu , yakni pada suatu titik perpotongan , maka kondisi tersebut adalah kondisi ideal dimana jumlah barang yang diproduksi untuk ditawarkan sama dengan jumlah dari permintaan terhadap barang tersebut. Kondisi ekonomi ini disebut dalam keadaan equilibrium. Pada titik ini alokasi dari pemakaian sumberdaya untuk menghasilkan barang adalah optimum effisien karena seluruh jumlah barang/jasa yang diproduksi pas sekali dengan jumlah permintaan barang oleh pasar.
Di dalam dunia nyata kondisi seperti ini dimana jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran tidak pernah terjadi dan hanya bersifat teoritis.
Disekuilibrium
Yang dimaksud dengan disekuilibrium adalah keadaan dimana kondisi harga tidak ketemu pada titik ekuilibrium yaitu pada titik P* dan Q*. Ada beberapa jenis kondisi disekuilibrium :
a. Kelebihan penawaran
Yang dimaksud dengan kelebihan penawaran adalah suatu kondisi dimana penetapan suatu harga (P1) mengakibatkan kuantitas penawaran (Q2) menjadi lebih besar dari kuantitas permintaan yang sebenarnya (Q1). Ini mengakibatkan terjadinya inefisiensi dalam hal pengaalokasian sumber ekonomi karena harga ideal sebenarnya adalah mnuju lebih kecil dari yang ditetapkan.
b. Kelebihan permintaan
Yang dimaksud dengan kelebihan permintaan adalah suatu kondisi dimana dengan penetapan harga seharga P1 mengakibatkan kuantitas permintaan (Q2) lebih besar dari pada kuantitas penawaran (Q1) sehingga terjadi pengalokasian sumber ekonomi yang tidak optimum karena kuantitas yang sebenarnya diminta pasar lebih besar dari yang ditawarkan.